- Mengecek kehadiran siswa
- Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa dan menilai pekerjaan siswa tersebut
- Pendistribusian bahan dan alat
- Mengumpulkan informasi dari siswa mencatat data siswa
- Pemeliharaan arsip
- Menyampaikan materi pembelajaran
- Memberikan Tugas atau PR
- Buku Supervisi
- Buku Penerimaan dan pengambilan raport
- Buku Penilaian
- Daftar hadir siswa (Absensi)
- Buku Penilaian
- Buku mutasi siswa
- Buku Notulen rapat
- Jadwal Pelajaran
- Buku keuangan (Kas Kelas)
- Papan Absenso Harian
- Buku Tamu Orang tua siswa
- Denah Tempat duduk siswa
- Buku BP
- Daftar Inventaris kelas
- Buku UKS atau berobat
- Kalender pendidikan Diknas dan Kalender Pendidikan Sekolah
- Perencanaan Kelas_Suatu perencanaan yang utama adalah menjabarkan kurikulum menjadi program pembelajaran yang konkrit sesuai dengan waktu yang tersedia seperti program tahunan, program semseter, progam bulanan, progam mingguan dan juga progam harian. Selain itu juga perlu adanya kegiatan ekstrakulikuler seperti progam pramuka, olahraga kesenian, les belajar tambahan, bimbingan konseling dan UKS.
- Pengorganisasian kelas Guru_Didalam pengorganisasian kelas guru diharapkan dapat membagi beban kerja, tanggung jawab, wewenang kepada semua pihak (guru dan guru) dan juga mengikuti sertakan siswa dalam pengelolaan kelas. Melengkapi alat-alat yang diperlukan dan membuat struktur organisasi kelas.
- Pengarahan kelas_Untuk pengarahan kelas ini dilakukan agar setiap kegiatan tidak menyimpang dari tujuan dan ketentuan, Di mana dalam hal seperti ini tentunya memerlukan bimbingan dan kerjasama dengan kepala sekolah, supervisor dan konselor dengan jalan musyawarah.
- Koordinasi kelas_ Sedangkan untuk koordinasi kelas ini bertujuan membawa semua material. fasilitasi dan teknik-teknik dalam hubungan kerja sama yang harmonis dengan tugas dan peran masing-masing untuk menyampaikan saran, pendapat dan gagasan baik dalam bidang kerjanya sendiri maupun bidang kerja yang menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.
- Komunikasi kelas_Di dalam Komunikasi kelas untu menonjolkan hubungan manusiawi yang harmonis, denga cara musyawarah, diskusi baik hubungan pribadi maupun kelompok dengan menggunakan jaringan komunikasi yang berdaya guna.
- Menghimpun dan mencatat data siswa yang bersifat tetap
- Mencatat dan membuat buku inventaris kelas
- Membuat laporan pemasukan dan pengeluaran kas sekolah
- Membuat surat pemberitahuan tentan ujian sekolah/ujian nasional
- Mendata siswa keluar masuk
- Alat pendidikan yang berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar (Papan Tulis, buku sumber, alat olah raga, Inventaris kelas dan inventrais guru)
- Alat non pendidikan yang tidak langsung berhubungan Seperti : Meja dan kursi guru dan siswa, lemari, papan absen, buku agenda, buku raport, buku absensi guru.
- Kegiatan keuangan kelas untuk melaksanakan program kelas yang diperlukan sejumlah dana yang bersumber dari Pemeritah pusat, pemprop, pemkab dan donatur.
- Kegiatan pembinaan personal kelas pengaturan tempat duduk siswa dengan berbagai pertimbagan antar guru dan kepala sekolah
Prinsip Umum
- Administrasi sekolah bersifat praktis dan fleksibel dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi yang nyata di sekolah
- Administrasi sekolah berfungsi sebagai sumber informasi bagi peningkatan pengelolaan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar.
- Administrasi sekolah di laksanakan dengan sistem mekanisme kerja yang menunjang realisasi pelaksanaan kurikulum
- Kompnen-komponen administrasi sekolah antaralain:
- Administrasi kesiswaan
- Administrasi Kurikulum
- Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
- Administrasi sarana dan prasarana sekolah
- Administrasi keuangan
- Administrasi kearsipan
- Administrasi Humas
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pemberian Bimbingan (Counseling)
- Pengoordinasian (Coordinating)
- Pengomunikasian (Communication)
- Pengontrolan (Controlling)
- Penilaian (Evaluating)
- Tingkat Institusi (Institusional level)_Dari tingkat ini berkaitan dengan hubungan antara lembaga pendidikan (sekolah) dengan lembaga eksternal)
- Tingkat Manajerial Managerial level)_Dari tingkatan yang kedua ini berkaitan dengan kepemipinan dan organisasi lembaga sekolah
- Tingkat Teknis (Technical level)_Dari tingkat yang ke tiga ini adalah yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Dengan demikian administrasi pendidikan dalam konteks kelembangaan pendidikan mempunyai cakupan yang luas, disamping itu bidang-bidang yang harus ditanganinya juga cukup banyak dan kompleks dari mulai sumber daya fisik, keuangan dan manusia yang terlibat dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah